Senin, 01 Desember 2014
Assalamualaikum wr.wb , selamat sore mas broo. Seperti biasa ane admin blog gak jelas ini akan menemani sore anda dengan postingan postingan gak bermanfaat. Untuk menemani sore yang mendung ini ane mau sharing lagi sedikit ilmu ane yang baru didapet , yaitu tentang Fitur-Fitur didalam Proftpd.
Postingan ini masih kelanjutan dari postingan sebelumnya tentang membangun server FTP dengan PROFTPD ,di postingan ini ane mau kasih tau fitur proftpd sekalian tips menggunakan proftpd.
Oke langsung aja ke fitur pertama CEKIDOT !
1. Login Anonymous
Yang pertama adalah membuat server ftp tanpa authentikasi user , jadi login berupa user anonymous . Fitur ini biasanya digunakan untuk ftp - ftp public , macem kambing.ui.ac.id , atau banteng.ui.ac.id bisa juga onta.ui.ac.id wkwkkw canda.
Langkah konfigurasi nya sebagai berikut , ketikkan perintah
nano /etc/proftpd/proftpd.confKemudian cari bagian <anonymous> , hilangkan tanda pagar semua sampai bagian </anonymous>
Bisa dilihat dibagian atas ada baris seperti dibawah ini , ini merupakan HAK AKSES dari USER ANONYMOUS . Contoh script diatas berarti USER ANONYMOUS TIDAK BISA MENGUPLOAD FILE .
# <Direktory *>
# <Limit WRITE>
# DenyAll
# </Limit>
# </Direktory>
Agar USER ANONYMOUS dapat mengupload maka hilangkan tanda pagar nya seperti gambar dibawah
Oke silahkan coba login di ftp , pasti kalian tidak akan dimintai username dan password , untuk letak direktori anonymous secara default berada di /srv/ftp , tapi anda bisa mengubah letaknya , tapi mohon maaf saya tidak jelaskan di postingan ini.
Jangan lupa restart proftpdnya saat sudah selesai
/etc/init.d/proftpd restart
2. Membuat Login Message pada Anonymous
Kita juga bisa membuat tampilan lebih menarik dengan membuat login message . Login Message sendiri adalah pesan yang disampaikan oleh FTP Server kepada user yang login atau mengakses FTP Server.
Disini ane mau bikin Login Messagenya muncul di anonymous login, langkah pertama adalah mengedit file welcome.msg dengan cara
nano /srv/ftp/welcome.msgKemudian rubah kalimatnya sesuka hati anda ,
Kita bisa lihat hasilnya ketika kita mengakses lewat CMD , kurang lebih hasilnya seperti gambar dibawah ini.
3. Limit Maximum Upload masing-masing User.
Limit maximum upload termasuk salah satu security didalam protftpd , didalam fitur ini kita bisa membatasi kapasitas file yang diupload ke ftp server. Jadi gak menuh menuhin harddisk server.
Oke langsung aja , disini ane punya 2 user yaitu "tkj dan rpl" , konsep yang ane bikin yaitu user tkj memiliki maximum upload sebesar 10 mb sedangkan user rpl sebesar 5 mb. Caranya sebagai berikut
nano /etc/proftpd/proftpd.confKemudian di barisan paling bawah tambahkan script seperti ini
MaxStoreFileSize [MaxUpload] user [namauser]
MaxStoreFileSize [MaxUpload] user [namauser]
Seperti biasa jangan lupa restart proftpdnya
/etc/init.d/proftpd restartJika user masih bandel ngupload melebih kapasitas nanti bakal muncul peringatan kayak begini.
4. Membatasi jenis File yang di Upload
Setelah melimit max upload , sekarang ke membatasi jenis file yang diupload , ini bertujuan biar user tidak mengupload file yang berekstensi nggak-nggak, ada 2 teknik untuk melakukan ini , yaitu
- Memblokir beberapa ekstensi
- Hanya membolehkan beberapa Ekstensi
Bingung bedanya dimana ??? , oke langsung aka ke langkah konfigurasi nya
#TEKNIK MEMBLOKIR BEBERAPA EKSTENSI
Teknik ini digunakan untuk memberikan list ekstensi file yang dilarang untuk diupload, jadi admin harus memasukkan ekstensi-ekstensi file yang akan di blokir
Langkah konfigurasi :
nano /etc/proftpd/proftd.confLalu dibagian paling bawah tambahkan script
PathDenyFilter "\\.(EkstensiYangDiBlokir)$"
Kemudian restart proftpdnya , lalu jika user mencoba upload file yang berekstensi seperti yang ada di blokir list maka hasilnya akan seperti ini
#TEKNIK MEMBOLEHKAN BEBERAPA EKSTENSI
Teknik ini adalah lawan dari teknik sebelumnya , tapi konsepnya hampir hampir mirip. Di teknik ini admin mendaftarkan Jenis Ekstensi yang diperbolehkan untuk diupload , jadi selain ekstensi file yang ditulis disini maka file tersebut tidak dapat di upload.
Langkah Konfigurasi,
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Kemudian dibagian paling bawah isikan sintak berikut
PathAllowFilter "\\.(EktensiYangDibolehkan)$"
Kemudian jika ada user yang mengupload file selain list diatas maka akan diblokir.
Oke sekian dulu yaa tentang fitur-fitur yang ane tau di PROFTPD , silahkan gunakan fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan anda , kalo ada kendala monggo ditanyakan. Dan postingan ini juga menandakan berakhirnya postingan tentang File Sharing untuk beberapa lama kedepan.
Wassalam
AJON !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Total Tayangan Halaman
Categories
- Admin Server (5)
- CentOS (5)
- Cisco (8)
- Debian (20)
- Fail2ban (1)
- Jaringan Nirkabel (3)
- Linux (24)
- Manajemen Network (5)
- Manajemen User (2)
- Mikrotik (18)
- MTCNA (8)
- Server Voip (3)
- SOJ (4)
- SSH (8)
- TKJ (54)
- Uncategorized (5)
Blog Archive
-
▼
2014
(38)
-
▼
Desember
(18)
- [Lab 5] Basic Manajemen User
- [Lab 4] Upgrade Packet RouterBoard
- [Lab 3] Disable dan Uninstall Packet
- [Lab 2] Berbagai Cara Meremote Routerboard
- [LAB 1] Mengkoneksikan RouterBoard dengan PC
- Tentang Mikrotik
- My Story in TMII
- Routing Static 2 Router di Mikrotik
- DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
- Backup And Restore Konfigurasi Mikrotik
- Network Time Protocol Mikrotik
- Voip On Packet Tracer
- Port Security Violation di Packet Tracer
- Port Security STICKY di Packet Tracer
- Port Security Static Di Packet Tracer
- Backup dan Restore IOS di Packet Tracer
- Mengubah Tabel Mac Address Dynamic ke Static
- Fitur - Fitur Dalam PROFTPD
-
▼
Desember
(18)
0 komentar:
Posting Komentar