Belajar Yang Terbaik adalah Mengajarkan

Senin, 01 Desember 2014

On 05.30 by Unknown in , ,    No comments

Assalamualaikum wr.wb , selamat sore mas broo. Seperti biasa ane admin blog gak jelas ini akan menemani sore anda dengan postingan postingan gak bermanfaat. Untuk menemani sore yang mendung ini ane mau sharing lagi sedikit ilmu ane yang baru didapet , yaitu tentang Fitur-Fitur didalam Proftpd.

Postingan ini masih kelanjutan dari postingan sebelumnya tentang membangun server FTP dengan PROFTPD ,di postingan ini ane mau kasih tau fitur proftpd sekalian tips menggunakan proftpd.

Oke langsung aja ke fitur pertama CEKIDOT !

1.  Login Anonymous 

Yang pertama adalah membuat server ftp tanpa authentikasi user , jadi login berupa user anonymous . Fitur ini biasanya digunakan untuk ftp - ftp public , macem kambing.ui.ac.id , atau banteng.ui.ac.id bisa juga onta.ui.ac.id wkwkkw canda.

Langkah konfigurasi nya sebagai berikut , ketikkan perintah 
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
 Kemudian cari bagian <anonymous> , hilangkan tanda pagar semua sampai bagian </anonymous>



Bisa dilihat dibagian atas ada baris seperti dibawah ini , ini merupakan HAK AKSES dari USER ANONYMOUS . Contoh script diatas berarti USER ANONYMOUS TIDAK BISA MENGUPLOAD FILE .
# <Direktory *>
# <Limit WRITE>
# DenyAll
# </Limit>
# </Direktory>

Agar USER ANONYMOUS dapat mengupload maka hilangkan tanda pagar nya seperti gambar dibawah



Oke silahkan coba login di ftp , pasti kalian tidak akan dimintai username dan password , untuk letak direktori anonymous secara default berada di /srv/ftp , tapi anda bisa mengubah letaknya , tapi mohon maaf saya tidak jelaskan di postingan ini.
Jangan lupa restart proftpdnya saat sudah selesai
/etc/init.d/proftpd restart

2. Membuat Login Message pada Anonymous

Kita juga bisa membuat tampilan lebih menarik dengan membuat login message . Login Message sendiri adalah pesan yang disampaikan oleh FTP Server kepada user yang login atau mengakses FTP Server.
Disini ane mau bikin Login Messagenya muncul di anonymous login, langkah pertama adalah mengedit file welcome.msg dengan cara
nano /srv/ftp/welcome.msg
Kemudian rubah kalimatnya sesuka hati anda ,


Kita bisa lihat hasilnya ketika kita mengakses lewat CMD , kurang lebih hasilnya seperti gambar dibawah ini.



3. Limit Maximum Upload masing-masing User.

Limit maximum upload termasuk salah satu security didalam protftpd , didalam fitur ini kita bisa membatasi kapasitas file yang diupload ke ftp server. Jadi gak menuh menuhin harddisk server.
Oke langsung aja , disini ane punya 2 user yaitu "tkj dan rpl" , konsep yang ane bikin yaitu user tkj memiliki maximum upload sebesar 10 mb sedangkan user rpl sebesar 5 mb. Caranya sebagai berikut
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
 Kemudian di barisan paling bawah tambahkan script seperti ini
MaxStoreFileSize [MaxUpload] user [namauser]
MaxStoreFileSize [MaxUpload] user [namauser]

Seperti biasa jangan lupa restart proftpdnya
/etc/init.d/proftpd restart
Jika user masih bandel ngupload melebih kapasitas nanti bakal muncul peringatan kayak begini.


4. Membatasi jenis File yang di Upload

Setelah melimit max upload , sekarang ke membatasi jenis file yang diupload , ini bertujuan biar user tidak mengupload file yang berekstensi nggak-nggak, ada 2 teknik untuk melakukan ini , yaitu
  • Memblokir beberapa ekstensi
  • Hanya membolehkan beberapa Ekstensi
Bingung bedanya dimana ??? , oke langsung aka ke langkah konfigurasi nya 

#TEKNIK MEMBLOKIR BEBERAPA EKSTENSI

Teknik ini digunakan untuk memberikan list ekstensi file yang dilarang untuk diupload, jadi admin harus memasukkan ekstensi-ekstensi file yang akan di blokir

Langkah konfigurasi :
nano /etc/proftpd/proftd.conf
Lalu dibagian paling bawah tambahkan script
PathDenyFilter "\\.(EkstensiYangDiBlokir)$" 


Kemudian restart proftpdnya , lalu jika user mencoba upload file yang berekstensi seperti yang ada di blokir list maka hasilnya akan seperti ini



#TEKNIK MEMBOLEHKAN BEBERAPA EKSTENSI

Teknik ini adalah lawan dari teknik sebelumnya , tapi konsepnya hampir hampir mirip. Di teknik ini admin mendaftarkan Jenis Ekstensi yang diperbolehkan untuk diupload , jadi selain ekstensi file yang ditulis disini maka file tersebut tidak dapat di upload.

Langkah Konfigurasi,

nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Kemudian dibagian paling bawah isikan sintak berikut
PathAllowFilter "\\.(EktensiYangDibolehkan)$" 



Kemudian jika ada user yang mengupload file selain list diatas maka akan diblokir.


Oke sekian dulu yaa tentang fitur-fitur yang ane tau di PROFTPD , silahkan gunakan fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan anda , kalo ada kendala monggo ditanyakan. Dan postingan ini juga menandakan berakhirnya postingan tentang File Sharing untuk beberapa lama kedepan.
Wassalam
AJON !

0 komentar:

Posting Komentar