Kamis, 11 Desember 2014
Assalamualaikum wr. wb para Jones yang sedang menghibur diri dengan berkeliaran di internet , selamat berkunjung di blog gak jelas ini , gimana cuaca sore ini ???
Kalo di planet bekasi sih lumayan sejuk laah , tapi tidak sesejuk cintaku padanya , (cuit cuit.)
Kalo di planet bekasi sih lumayan sejuk laah , tapi tidak sesejuk cintaku padanya , (cuit cuit.)
Oke untuk menemani sore hari yang sejuk ini ane selaku admin gak jelas dari blog ini bakal sharing lagi sedikit , masih seputar Mikrotik kali ini AJON mau sharing tentang Backup And Restore Konfigurasi Mikrotik .
Kalau sebelumnya ane udah pernah posting tentang Backup and Restore IOS di Packet Tracer kali ini konsepnya hampir sama tapi bedanya ini Backup dan Restore konfigurasi dan dilakukannya di Mikrotik. Yaa masih sejenis laah sama sama networking ^^.
Oke langsung aja yaa ke langkah nyaa.
BACKUP :
1. Backup configuration.
Oke langsung aja tanpa basa basi kita ke inti pembahasan , karena kita akan membackup konfigurasi mikrotik maka hal pertama yang dilakukan adalah membackupnya (Yaa iyaa laah ).
- CLI
Hasil backup an ini nantinya akan tersimpan di menu File dengan tambahan ekstensi .backup
2. Cek hasil backup-an.
Karena file backup an akan tersimpan di menu FILE, kita bisa melihatnya dengan perintah berikut ,
- GUI
Untuk konfigurasi secara GUI nya mudah , klik saja menu FILE --> Backup.
Selesaai !
Kita bisa juga melakukannya dengan cara Drag n Drop , jadi kita hanya tinggal menyeret file konfigurasinya kedalam Folder di Windows. Untuk Drag n Drop pula bisa digunakan di dalam merestore File nya.
Taraa mudah kan cara backupnya. Selanjutnya kita akan coba merestore konfigurasinya.
Siap - siap mas brooo !
RESTORE :
1. Cek File lewat FTP.
Kita bisa melihat file hasil backup-an dengan ftp mikrotik , caranya cukup mudah tinggal buka windows explorer atau browser dan ketikkan ftp://IPSERVER , kemudian tinggal di download atau di copy saja file konfigurasinya kedalam folder manapun.
2. Restore File
Selanjutnya tentu saja kita tinggal merestore Filenya , seperti saya katakan sebelumnya dalam hal Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik kita bisa menggunakan cara "Drag n Drop". Tapi kita juga bisa menggunakan cara berikut.
Untuk lewat GUI nya caranya mudah , Klik FILE --> Restore. Selesai !
TARAAA selesai sudah pembahasan tentang Backup And Restore , cukup mudah kan apalagi pake cara Drag n Drop itu jauh lebih mudah , Oke sekian dulu yaa semoga bermanfaat Terus nantikan kelanjutan Tutorial gak jelas dari blog ini.
Wassalam !
AJON !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Total Tayangan Halaman
Categories
- Admin Server (5)
- CentOS (5)
- Cisco (8)
- Debian (20)
- Fail2ban (1)
- Jaringan Nirkabel (3)
- Linux (24)
- Manajemen Network (5)
- Manajemen User (2)
- Mikrotik (18)
- MTCNA (8)
- Server Voip (3)
- SOJ (4)
- SSH (8)
- TKJ (54)
- Uncategorized (5)
Blog Archive
-
▼
2014
(38)
-
▼
Desember
(18)
- [Lab 5] Basic Manajemen User
- [Lab 4] Upgrade Packet RouterBoard
- [Lab 3] Disable dan Uninstall Packet
- [Lab 2] Berbagai Cara Meremote Routerboard
- [LAB 1] Mengkoneksikan RouterBoard dengan PC
- Tentang Mikrotik
- My Story in TMII
- Routing Static 2 Router di Mikrotik
- DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
- Backup And Restore Konfigurasi Mikrotik
- Network Time Protocol Mikrotik
- Voip On Packet Tracer
- Port Security Violation di Packet Tracer
- Port Security STICKY di Packet Tracer
- Port Security Static Di Packet Tracer
- Backup dan Restore IOS di Packet Tracer
- Mengubah Tabel Mac Address Dynamic ke Static
- Fitur - Fitur Dalam PROFTPD
-
▼
Desember
(18)
0 komentar:
Posting Komentar