Tampilkan postingan dengan label Manajemen Network. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen Network. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 05 September 2015
Assalamualaikum wr.wb
Di postingan ini ane bakal jelasin cara memisahkan Traffic Browsing dan Game Online. Jadi nantinya antara Game dan Non-Game akan memiliki bandwidth yang berbeda sesuai dengan keinginan kita. Dengan skenario ini kita akan mendapat koneksi yang lebih lancar , jadi ketika ada banyak client yang Streaming youtube, download dll , maka para GAMER tidak akan merasakan dampak ke-Ngelagg'an. Maka dari itu Skenario ini sangat cocok untuk diterapkan di Warnet yang menyediakan jasa Game Online dan Browsing.
Untuk skenario ini ada beberapa hal yang akan kita konfigurasikan , yakni sebagai berikut.
- Menandai Paket Game dan Non Game ( Mangle )
- Management Bandwidth :
- PCQ Untuk Upload dan Download
- Queue Tree untuk Game dan Non Game
#Langkah Konfigurasi
# MARKING KONEKSI GAME DAN NON GAME
Sekarang kita langsung saja masuk ke tahap konfigurasi yang pertama , yaitu menandai Paket Game dan Non Game di Mangle Mikrotik. Sekilas tentang Mangle (Marking) di Mikrotik silahkan cek gambar berikut ini , kalo untuk lebih jelasnya Insha Allah akan saya bahas di postingan yang berbeda.
Untuk menandai setiap paket game kita akan berpatokan pada Port - Port Game Online yang akan kita tandai. Untuk mengetahui port setiap game kita bisa melakukan secara manual dengan menggunakan Tool "Torch" dari Mikrotik. Namun bila kalian merasa susah dengan cara manual itu di internet sudah banyak yang menyediakan Informasi Port Game Online. Anda bisa cek di postingan saya sebelumnya tentang Daftar Port Game Online.
Jika kalian sudah mengetahui Daftar Port nya sekarang kita masuk kebagian Marking nya , yang pertama harus kita lakukan adalah Menandai KONEKSI setiap Game Online menggunakan Mark-Connection.
Sebagai contoh disini ane bakal marking koneksi game Dota 2 isikan protocol dan Port nya sesuai dengan Port yang ada di List. Kemudian di bagian Action pilih Mark Connection, Lalu dibagian New-Connection Mark isikan dengan Koneksi-Game.
Selanjutnya daftarkan Semua port Game yang kalian inginkan , dan dibagian Action isikan sama seperti diatas, Action = Mark Connection , New Connection Mark = Koneksi-Game. Jika sudah maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini
Selanjutnya kita akan menandai semua koneksi game tadi dengan Packet Mark, Karena nantinya Packet Mark inilah yang akan digunakan untuk Queue Tree seperti penjelasan diagram diatas. Untuk konfigurasinya silahkan lihat gambar dibawah ini , kita hanya perlu mengisikan di bagian Connection Mark = Isikan nama Connection yang tadi kita buat ( Koneksi-Game ). Lalu action nya mark-packet , New Packet Mark isikan namanya PACKET-GAME.
Sebenarnya kita bisa saja langsung menggunakan Packet Mark ini untuk masing masing Game Online , namun jika langsung menggunakan Packet Mark bisa kemungkinan terjadi Packet Loss , atau tidak ter-marking.
( Penjelasan lebih lanjut mengenai Connection Mark dan Packet Mark akan saya jelaskan di Lain waktu :D ).
Jika sudah maka hasil konfigurasinya akan terlihat seperti dibawah ini,
Oke Proses menandai Koneksi dan Packet Game sudah selesai. Sekarang kita tinggal menandai packet yang bukan Game Online. Untuk yang ini cukup mudah ikuti saja gambar dibawah ini , untuk penjelasannya kurang lebih sama seperti diatas. Pertama Tandai Koneksi yang bukan Game beri nama KONEKSI-BROWSING.
Selanjutnya kita tandai setiap packet untuk Koneksi Browsing tersebut. Untuk konfigurasinya ikuti langkah dibawah ini
Jika sudah maka hasil Akhir dari Marking nya adalah sebagai berikut. Untuk urutan mangle nya jangan di ubah ubah , ikuti saja seperti dibawah ini , Jadi urutan pertama adalah Koneksi dari setiap game Online , kemudian Packet dari Game Online, Setelah itu koneksi dari Non Game Online lalu disusul dengan Packet dari Non Game Online.
# MANAGEMENT BANDWIDTH
Setelah selesai me-marking packet game dan browsing selanjutnya kita akan memberikan bandwidth untuk masing-masing Packet. Disini sebagai contoh saya berlangganan speedy dengan kecepatan :
5 Mb = Download
1 Mb = Upload
Nantinya ane bakal bagi Bandwidth Download dan Upload untuk masing masing game dan browsing menjadi sebagai berikut
Download :
Browsing = 4 Mb
Game = 1 Mb
Game = 1 Mb
Upload
Browsing = 512k
Browsing = 512k
Game = 512k
Oke langsung aja , pertama kita konfigurasikan PCQ nya terlebih dahulu. PCQ ini digunakan untuk membagi bandwidth menjadi sama rata sesuai dengan Client yang menggunakan.
Konfigurasi PCQ bisa disetting pada menu queue. Tepatnya pada tab queue type. Di tab ini, tambahkan PCQ nya.Yang perlu diperhatikan dalam PCQ adalah sebagai berikut :
- Kind =PCQ
- Classifier Upload = Ceklis Src-Address
- Classifier Download = Ceklist Dst-Address
Selanjutnya kita berikan Total Download dan Total Upload bandwidth nya, Parameter yang harus diperhatikan adalah parent dan Max-Limitnya.
Parent Download = Interface yang ke Local
Parent Upload = Interface yang ke Internet
Selanjutnya kita berikan bandwidth untuk Traffic Download terlebih dahulu , isikan seperti dibawah ini. Parameter yang perlu di isi sebagai berikut
Parent = Total Download
Packet Marks Browsing = Packet-Browsing ( Sesuai dengan Packet mark yang tadi dibuat )
Packet Marks Download = Packet-Game ( Sesuai dengan Packet mark yang tadi dibuat )
Queue Type = PCQ-Download
Jika sudah kita berikan Bandwidth untuk Traffic Upload. Lakukan seperti dibawah ini. Untuk Bandwidth sebenarnya ini Optional terserah kalian ingin mengisikan berapa karena yang terpenting adalah dibagian Packet-Marks dan Queue Type nya.
Jika sudah maka hasil akhir Konfigurasinya adalah sebagai berikut. Silahkan diperiksa kembali jika tidak muncul sperti ini maka konfigurasi kalian ada yang salah.
Oke sekian dulu tentang memisahkan Traffic Game Online dan Browsing , untuk pengujiannya silahkan kalian main game ataupun browsing saja, nanti akan terlihat ketika kalian hanya browsing maka Queue browsing saja yang akan naik sedangkan Queue untuk Game akan tetap diam , begitu pula sebaliknya
Assalamualaikum wr.wb
Sekedar ngisi kekosongan ane mau share tentang Daftar Port Game Online nih gaaess. Kalo ada yang tanya fungsi nya kita tau Port Game Online itu buat apa , nih biar ane jelasin sedikit. Jadi port game ini nantinya bisa digunakan untuk menandai koneksi setiap Game Online. Ane kasih contoh di Mikrotik yaa, sebagai contoh kita ingin menandai koneksi setiap Game Online dengan menggunakan
"Mangle" , maka yang akan digunakan sebagai patokan adalah Port dari setiap Game Online itu. Nah nantinya Mangle itu digunakan untuk kepentingan kepentingan lain seperti Management Bandwidth. Insha Allah nanti bakal ane bahas lebih mendalam tentang Mangle.
Langsung aja ini daftar port game Online yang ane dapetin dari berbagai sumber , (Sumber Tercantum dibawah).
Game Online
|
Protocol
|
Port
|
Dota 2
|
UDP
|
27000-27050,
|
TCP
|
27014-27050
|
|
UDP
|
4380,3478,4379
|
|
Atlantica
|
TCP
|
4300
|
AVALON
|
TCP
|
9376-9377
|
Ayo Dance
|
TCP
|
18901-18909
|
Counter Strike Online
|
TCP
|
36567,8001
|
UDP
|
8001
|
|
CrazyKart 2
|
TCP
|
9600
|
CrossFire
|
TCP
|
10009
|
UDP
|
12060-12070
|
|
DragonNest
|
TCP
|
14300-14440/14400-14501
|
UDP
|
15100-15150
|
|
Grand Chase
|
TCP
|
9300,
9400, 9700
|
UDP
|
9401,
9600
|
|
IdolStreet
|
TCP
|
2001
|
Kart Rider
|
TCP
|
39311
|
UDP
|
39311
|
|
Lost Saga
|
TCP
|
14009,14010
|
UDP
|
14009-14026
|
|
Perfect world
|
TCP
|
29000
|
PointBlank
|
TCP
|
39190
|
UDP
|
40000-40010
|
|
RF-Eleven
|
TCP
|
27780
|
Rohan
|
TCP
|
22100
|
SealOnline
|
TCP
|
1818
|
Yulgang
|
TCP
|
19000
|
Special Force 2
|
TCP
|
27932-27935
|
UDP
|
30002-30020
|
Oke gan itu tadi daftar Port Game Online yang ane dapet dari sumber , kalo ada update silahkan cari di internet yoo ahaha. Seperti yang ane bahas di awal Port Game ini nantinya berguna untuk monitoring jaringan dan untuk management bandwidth di Mikrotik.
Sekian dulu guys
Wassalamualaikum !
Jumat, 12 September 2014
Assalamualaikum wr.wb
Ketemu lagi sama ane gan , admin blog yang gak tenar ini xD , semoga sering-sering mampir ke blog gak jelas ini yaa , Insha Allah postingannya bermanfaat meskipun dasar
Oke sesuai judul postingan kali ini saya akan memberi tahu cara membuat/konfig IP ALIAS di debian 7,
Maksud dari IP Alias adalah kita membuat cloningan dari interface , atau secara singkat konfigan ini bertujuan untuk membuat beberapa IP dalam 1 Interface.
Oke tanpa banyak cingcong langsung aja ke cara konfignya CEKIDOT !
Langkah config :
1. Pertama seperti biasa login sebagai root di debian 7 anda.
2. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces
3. Kemudian masukkan script seperti dibawah ini .
Keterangan :
auto eth0:0 artinya ip alias yang akan kita buat dari interface eth0
:0 artinya jumlah ip alias yang akan kita buat , jumlah ini di awali angka 0 yang artinya kita akan membuat 1 IP alias , jika ingin membuat 2 maka kita masukkan lagi auto eth0:1 begitu juga seterusnya
4. Setelah selesai seperti biasa kita restart networking nya , ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart
Jika berhasil maka tampilannya akan seperti ini.
5. Untuk melihat hasil config an kita berhasil atau tidak ketikkan perintah ifconfig , Jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini .
Jika sudah muncul eth0:0 maka hasil konfig kita sudah berhasil , saya beri warna kuning untuk memudahkan melihatnya
6. Selain dengan ifconfig kita juga bisa melihat hasilnya dengan perintah ip a
Seperti biasa kalo kurang jelas liat aja video nya ,
Demikianlah postingan saya tentang Konfigurasi IP Alias di Debian 7 . Meskipun dasar semoga bermanfaat buat yang baca :) . Maklum saya masih belajar. Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya , semoga gak bosen mampir ke blog gak jelas ini ^_^.
Rabu, 10 September 2014
Assalamualaikum , bertemu lagi dengan admin blog gak jelas ini , semoga gak bosen ngeliat postingan ane. Oke sesuai judul postingan kali ini gak beda jauh dengan postingan sebelumnya yaitu manajemen network, namun kali ini dengan cara DHCP . Oke tanpa banyak basa basi langsung saja ke langkah konfigurasi.
LANGKAH CONFIG
1. Login sebagai root di debian anda.
2. Kemudian seperti biasa untuk mengatur network kita ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces
3. Kemudian tambahkan script seperti gambar berikut. Setelah selesai tekan CTRL+X untuk mengesave
iface eth0 inet dhcp = artinya interface eth0 akan kita setting dengan ip dhcp.
4. Setelah di save , selanjutnya kita restart networking yang tadi kita setting. Ketikkan perintah
/etc/init.d/networking restart
Jika berhasil maka tampilan debian kita akan seperti ini. Kalau tidak berhasil mungkin ada kesalahan dalam penulisan script.
5. Selamaaat settingan ip dhcp kita sudah berhasil , untuk melihat hasil settingan kita ketikkan perintah ifconfig .
Sekali lagi kalo kurang jelas tonton aja video nya niccchh :
Demikianlah postingan saya tentang Konfigurasi IP DHCP di debian 7 , mohon maaf kalo ada yang kurang jelas. Maklum di sini saya masih belajar. Jangan lupa sering sering mampir ke blog ane yaaa
Wassalam
Alhamdulillah ini adalah kali pertama saya ngeblog , semoga tidak rancu Amiin.
Oke sesuai judul postingan saya , kali ini saya akan membahas cara mengganti IP Static di Debian 7 , oke langsung saja ke konfigurasi nya ^^
1. Login sebagai root di debian anda.
2. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces seperti gambar berikut. Perintah tersebut di gunakan untuk mengatur ip yang berada di file interfaces.
3. Kemudian tambahkan script seperti gambar berikut. Setelah selesai tekan tombol CTRL+X untuk mengesave settingan kita.
auto eth0 = merupakan interface yang akan kita setting ,
iface eth0 inet static = interface eth0 akan kita setting dengan ip static yang beralamatkan seperti diatas
4. Setelah selesai mengconfig selanjutnya kita merestart networking , restart ini bertujuan untuk merefresh/mengaktifkan settingan kita. Masukkan perintah /etc/init.d/networking restart
5. Untuk melihat gateway sudah berhasil di setting atau belum , ketikkan perintah route untuk melihatnya.
6. Selamaaaaaat config an kita telah selesai , untuk melihat hasilnya kita bisa masukkan perintah ifconfig.
Kalo Kurang Jelas silahkan tonton video nya NICHHH !!
Sekian postingan saya tentang Konfigurasi IP Static di Debian 7. Meskipun sederhana semoga bermanfaat , sampai bertemu di postingan selanjutnya
Wassalam .
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Total Tayangan Halaman
Categories
- Admin Server (5)
- CentOS (5)
- Cisco (8)
- Debian (20)
- Fail2ban (1)
- Jaringan Nirkabel (3)
- Linux (24)
- Manajemen Network (5)
- Manajemen User (2)
- Mikrotik (18)
- MTCNA (8)
- Server Voip (3)
- SOJ (4)
- SSH (8)
- TKJ (54)
- Uncategorized (5)