Belajar Yang Terbaik adalah Mengajarkan

Minggu, 30 November 2014

On 23.38 by Unknown in , ,    No comments

Assalamualaikum wr.wb , selamat malam selamat begadang buat yang menjalankan , gak kerasa dari sore otak atik Debian tau tau udah jam 1 MALAM , gak kepikiran kalo besok masuk sekolah, Beginilah jadinya kalo tugas kelamaan ditumpuk jadi repot sendiri wkwkwkw , Nasiib ANAK SMK

Oke udahan dulu masalah curhatan anak SMK , sekarang masuk ke pembahasan postingan. Sesuai dengan judul postingan kali ini , ane mau share tentang NTP atau Network Time Protocol.
APA ITU NTP ????
Secara singkatnya NTP adalah sebuah protocol yang melakukan sinkronisasi waktu dari server ke client. NTP ini berjalan di protocol UDP dengan port 123. Kalo kurang jelas searching aja di gugling oke mas broo.

Langkah konfigurasi
Kali ini ane mau bikin konsep yang gak jauh beda dari sebelumnya , intinya cuma begini doang 1 server 2 client (Windows dan Linux )

Oke setelah semua sudah siap dan diatur networknya , sekarang saatnya konfigurasi Network Time Protocol ,

#KONFIGURASI SERVER

Langkah pertama tentu saja kita install packet NTP nya
apt-get install ntp ntpdate
Kemudian cari baris dibawah ini
server 0.debian.pool.ntp.org iburst ===> server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst ===> server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst ===> server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst ===> server 3.id.pool.ntp.org iburst 


Kemudian cari juga baris seperti dibawah ini dan ubah menjadi network IP anda.


Kemudian ketikkan peritah dibawah ini , yang bertujuan untuk mengecek apakah NTP sudah terhubung ke Serve Internet. (ntp.id)

ntpq -p



Kemudian kita melakukan sinkronisasi dengan server kita sendiri , kurang kerjaan kan sinkronisasi sama jam sendiri ?? tapi ini untuk membuktikan bahwa sinkronisasi antar server di id.org dengan server kita sudah terhubung

ntpdate -u [IPSENDIRI]



#KONFIGURASI CLIENT WINDOWS

Setelah selesai konfig di server saatnya melakukan pengujian di client, santai ini tidak seseram uji nyali yang crew nya dibayar buat jadi setan. Untuk pengujian pertama client yang ane pake itu windows ,berikut langkah settingnya

Pertama pastikan bahwa client sudah terhubung dengan Server Debian , kita coba ping ke debian nya


Setelah yakin bahwa sudah terhubung dengan server debian selanjutnya klik bagia JAM dibagian POJOK KANAN BAWAH , kemudian klik change date and time setting


Kemudian dibagian menu Internet pilih change settings...


Selanjutnya masukkan alamat IP Server lalu klik update now , jika sudah muncul kalimat successfully itu artinya sudah berhasil.



#KONFIGURASI CLIENT OpenSUSE

Oke , server sudah , client windows juga udah , sekarang ane mau coba konfigurasi NTP Client di OpenSuse , caranya cukup mudah tinggal simak aja penjelasan dibawah

Pertama pastikan client terhubung dengan server Debian , kita coba ping ke server


Kemudian buka YaST laucher, lalu pilih Network Device dan pilih Date And Time


Kemudian dibagian samping jam , klik change .


Lalu di kolom NTP Server Address masukkan IP Server Debia kemudian klik Synchronize Now. kemudian klik accept



Tadaaa maka jam akan tersinkronisasi secara otomatis , oke sekian dulu tentang pembahasan NTP nya , lanjut ntar lagi okee. Bila ada kendala silahkan tanyakan
Wassalam !
AJON !
On 07.58 by Unknown in , ,    No comments


Assalamualaikum wr wb , Ketemu lagi sama admin jones yang lagi pusing mikirin tugas.
Dimalam yang sesunyi ini aku sendiri tiada yang menamani ,, eeeh salah .
maksudnya dimalam yang sunyi ini , ane mau sharing sedikit ilmu, masih tentang File Sharing setelah sebelumnya ane ngebahas tentang VSFPTD kali ini ane mau ngasih tau tentang cucu nya yaitu PROFTPD.

Sama halnya dengan VSFTPD , Proftpd ini juga FTP Server yang banyak digunakan di Mesin Unix/Linux. Kalo disuruh ngejelasin tentang perbedaannya ane gak sempet gugling mas broo, jadi dicari aja kalo masalah perbedaan, tapi entah kenapa ane lebih suka pake PROFTPD karena cukup mudah menurut ane , untuk penambahaan script konfigurasinya ,

Oke langsung aja ke langkah konfigurasi nya , kurang lebih topologi nya masih sama kayak VSFTPD , seperti ini gambarannya




#LANGKAH KONFIGURASI

Langkah pertama tentu saja kita install packet proftpdnya dengan perintah
apt-get install proftpd
Disaat penginstallan akan muncul wizard seperti gambar dibawah ini , pilih saja yang STANDALONE


Tidak seperti vsfptd yang secara default dapat login dengan anonymous , didalam PROFTPD ini secara default kita harus login dengan menggunakan user. Jadi kita buat user terlebih dahulu untuk dapat login


Kemudian kita coba login dari client , caranya sama seperti biasa
ftp://[IPSERVER]


#MEMBUAT DIREKTORI TERPUSAT UNTUK FTP

Secara default direktori ftp terletak di direktori masing-masing user , contoh nya ketika kita membuat user tkj , maka letak direktori FTP berada di direktori user tkj ( /home/tkj ).
Di pembahasan ini ane mau bikin direktori terpusat buat FTP , jadi semua berkas/file ftp untuk semua terletak di satu direktori .

Langkah konfigurasi

Pertama kita buat direktori sebagai tempat untuk semua file dari user ftp , jangan lupa buat hak akses untuk direktori tersebut agar client dapat mengupload file.

mkdir /ftpserver
chmod 777 /ftpserver

Kemudian edit file proftd.conf dengan perintah
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Lalu cari baris "DefaultRoot ~" dan ubah tanda bendera menjadi direktori terpusat nya.



Jangan lupa restart proftpd nya
/etc/init.d/proftpd restart
Kemudian kita coba cek di client , silahkan akses ftp dengan salah satu user dan buat direktori didalamnya dan akses ftp dengan user lain maka hasilnya direktori yang dibuat user sebelumnya akan ada . ini membuktikan bahwa Direktori FTP sudah terpusat.


Oke sekian dulu Pembahasan Tentang PROFTPD , lanjut ntar yaa
Insha Allah postingan berikutnya bakal ngebahas tentang Fitur-Fitur di Proftpd
Wassalam
AJON !
On 02.16 by Unknown in , ,    No comments


Assalamualaikum wr.wb , ini adalah postingan ke 2 saya hari ini , setelah beberapa jam yang lalu saya posting tentang Samba , kali ini ane pengen berbagi sedikit tentang FTP Server di Debian. FTP Server di debian sendiri ada beberapa jenis , yang ane tau sih ada VSFTPD sama PROFTPD . Tapi kali ini ane cuma share tentang VSFTPD , yang PRO nanti nyusul okee

Sebelum ke tingkat lebih lanjut , pasti ada yang nanya nanya , Apaa siih VSFTPD ??
VSFTPD merupakan kepanjangan dari “Very Secure FTP Daemon” yaitu salah satu software untuk membuat FTP Server di debian dan distro yang lainnya. Kalo kurang jelas silahkan gugling aja mas broo

Oke langsung aja ke tahap konfigurasi nya , kurang lebih topologi yang bakal ane buat itu seperti ini.
Untuk Server nya ane pake Debian 7 Sedangkan Client nya ane pakai Windows.



#LANGKAH KONFIGURASI

Langkah pertama tentu saja kita install packet VSFTPD nya dengan perintah

apt-get install vsftpd
VSFTPD secara otomati dapat kita akses dari client , karena secara default vsftp menggunakan anonymous login , jadi tidak perlu user untuk bisa mengakses nya


A. Membuat user login FTP

Selanjutnya ane pengen buat supaya ftp login menggunakan user , caranya cukup mudah pertama ketikkan perintah

nano /etc/vsftpd.conf
Kemudian cari baris "local_enable=yes" dan "write_enable=yes"  dan hilangkan tanda pagar di baris tersebut , jangan lupa nonaktifkan anonymous login dengan cara ubah  anonymous_enable=NO


Setelah itu restart vsftpd nya dengan perintah
/etc/init.d/vsftpd restart
Silahkan coba akses dari client , maka ftp akan meminta username dan password seperti gambar dibawah ini.


B. Memblokir User yang login ke FTP

Selanjutnya ane mau bikin supaya user tertentu gak bisa login FTP , disini sebagai contoh ane bakal ngeblock user RPL biar gak bisa login FTP , soalnya nih user iseng kalo pake ftp , jadi ane blokir aja sekalian :p

Cara memblokirnya yaitu dengan cara ketikkan perintah berikut
nano /etc/vsftpd.conf
Kemudian cari baris "chroot_list_enable=YES" dan juga "chroot_list_file=....." hilangkan tanda pagar disampingnya lihat gambar dibawah


Kemudian edit file chroot_list nya dengan perintah 
nano /etc/vsftpd.chroot_list
Lalu masukkan nama user yang akan diblokir dari ftp login , karena tadi saya benci sama user rpl , jadi saya masukkan user rpl di dalam blokir list ini



Setelah itu restart vsftpd nya , dengan perintah seperti biasa
/etc/init.d/vsftpd restart
Silahkan saja coba login dengan user yang diblokir pasti akan selalu gagal. Akhirnya User RPL tidak bisa lagi mengakses FTP saya wahahahah (Ketawa Jahat).

C. Login FTP lewat CMD

Oke selanjutnya ane mau coba login FTP tapi lewat cmd , cara nya sangat simple pertama buka CMD alias command prompt kemudian ketikkan perintah
ftp [IPSERVER]
Kemudian masukkan username dan password user untuk login


Selanjutnya kita akan coba membuat folder lewat cmd , ketikkan perintah
mkdir coba

Kemudian untuk melihatnya , ketikkan perintah sama seperti di linux
ls -l atau dir
Kemudian kita akan coba mengupload sebuah file dari windows ke FTP lewat CMD

put
Local file [Letak file]
Remote File [Tujuan File/biarkan kosong]

Selanjutnya kita akan coba download file dari FTP ke windows
get
Remote File [File yang didownload]
Local File [Letak tujuan/biarkan kosong]

Kemudian cek apakah file sudah didownload



Oke Sekian dulu yaa tentang vsftpd nya , lanjut ntar lagi
Sampai ketemu di postingan selanjutnya
wassalam
Ajon !
On 00.01 by Unknown in , ,    No comments

Assalamualaikum wr.wb para Jones yang sedang berkeliaran di dunia internet , dan juga sedang nyasar ke blog gak jelas ini , buat postingan kali ini kayaknya ane gak akan banyak ngomong diluar pembahasan , soalnya lagi bingung mau ngebahas apa dan juga lagi pusing dengan banyaknya tugas dan juga masalah tempat PKL -_-

Oke langsung aja ke pembahasan nya
Samba Server adalah sebuah layanan sharing data yang menjembatani antara Linux dengan Windows , untuk pengertian singkatnya samba adalah aplikasi mesin unix/linux yang mengimplentasikan protokol SMB (server massage block). Fungsi dari samba adalah sebagai penyedia layanan sharing berbagai data di linux untuk bisa di akses oleh client-client windows untuk saling bisa bertukar data satu sama lain antara server dan client.

Langsung aja ke langkah konfigurasi , disini ane mau membuat server samba ini dapat diakses oleh client windows dan juga client linux  (SUSE), kurang lebih topologi seperti ini



#KONFIGURASI SERVER
Langkah pertama tentu saja kita akan menginstall packet sambanya dengan perintah 
apt-get install samba

Kemudian kita akan membuat direktori terpusat untuk Samba , ketikkan perintah
mkdir /samba
Kemudian didalam direktori samba kita buat beberapa direktori dengan hak akses berbeda-beda . ini hanya penamaan saja , dan untuk direktori user-tkj ini nantinya akan digunakan sebagai direktori khusus user TKJ.


 Kemudian ubah hak akses untuk write-able dan user-tkj menjadi 700
chmod 700 write-able user-tkj

Kemudian edit file samba dengan perintah
nano /etc/samba/smb.conf
Kemudian dibaris paling bawah tambahkan script berikut , ini untuk direktori Read-Only ,


Tambahkan pula untuk write-able nya


Dan juga kita akan membuat 1 direktori khusus untuk TKJ jadi tambahkan juga script seperti dibawah ini


Setelah itu kita restart Samba nya , dengan perintah
/etc/init.d/samba restart
Setelah itu kita buat user TKJ , yang nantinya khusus untuk user TKJ


kemudian kita akan membuat password samba untuk user tkj
smbpasswd -a tkj


 #PENGUJIAN DI CLIENT WINDOWS

Selanjutnya kita akan mengakses samba dari client windows , pertama ketik di keyboard "Win+ R" untuk menjalankan sistem Run. Ketikkan perintah sebagai berikut
\\IPSERVER

Maka hasilnya seperti dibawah ini,


#PENGUJIAN HAK AKSES

Coba masuk ke direktori Read-Only dan buat folder didalamnya , maka hasilnya akan di denied seperti gambar dibawah ini


Kemudian coba masuk ke direktori Write-able dan buat folder didalamnya , maka hasilnya akan berhasil seperti dibawah ini.


Setelah itu coba masuk ke direktori user-tkj , pasti akan diminta password untuk bisa mengaksesnya


Kemudian coba buat folder didalam nya pasti akan berhasil seperti dibawahi ni.



#PENGUJIAN DI CLIENT SUSE

Untuk di suse cara nya tidak berbeda jauh seperti kita akan mengakses FTP , berikut caranya 

Pertama buka terminal , kemudian ketikkan perintah
smbclient -L \\IPSERVER

Perintah diatas digunakan untuk mengecek , apakah opensuse sudah terhubung ke samba server. bisa dilihat diatas ada beberapa direktori yang di share lewat samba.

Selanjutnya kita tinggal mengakses samba dari client , pertama klik file manager kemudian dibagian menu direktori ketikkan perintah
smb://IPSERVER


OKE sekian dulu postingan tentang konfigurasi File Sharing Samba , lanjut ntar yaa udah pusing bener nih kepala , sampai ketemu di postingan selanjutnya
Wassalam
AJON !