Minggu, 30 November 2014
Assalamualaikum wr wb , Ketemu lagi sama admin jones yang lagi pusing mikirin tugas.
Dimalam yang sesunyi ini aku sendiri tiada yang menamani ,, eeeh salah .
maksudnya dimalam yang sunyi ini , ane mau sharing sedikit ilmu, masih tentang File Sharing setelah sebelumnya ane ngebahas tentang VSFPTD kali ini ane mau ngasih tau tentang cucu nya yaitu PROFTPD.
Sama halnya dengan VSFTPD , Proftpd ini juga FTP Server yang banyak digunakan di Mesin Unix/Linux. Kalo disuruh ngejelasin tentang perbedaannya ane gak sempet gugling mas broo, jadi dicari aja kalo masalah perbedaan, tapi entah kenapa ane lebih suka pake PROFTPD karena cukup mudah menurut ane , untuk penambahaan script konfigurasinya ,
Oke langsung aja ke langkah konfigurasi nya , kurang lebih topologi nya masih sama kayak VSFTPD , seperti ini gambarannya
#LANGKAH KONFIGURASI
Langkah pertama tentu saja kita install packet proftpdnya dengan perintah
apt-get install proftpdDisaat penginstallan akan muncul wizard seperti gambar dibawah ini , pilih saja yang STANDALONE
Tidak seperti vsfptd yang secara default dapat login dengan anonymous , didalam PROFTPD ini secara default kita harus login dengan menggunakan user. Jadi kita buat user terlebih dahulu untuk dapat login
Kemudian kita coba login dari client , caranya sama seperti biasa
ftp://[IPSERVER]
#MEMBUAT DIREKTORI TERPUSAT UNTUK FTP
Secara default direktori ftp terletak di direktori masing-masing user , contoh nya ketika kita membuat user tkj , maka letak direktori FTP berada di direktori user tkj ( /home/tkj ).
Di pembahasan ini ane mau bikin direktori terpusat buat FTP , jadi semua berkas/file ftp untuk semua terletak di satu direktori .
Langkah konfigurasi
Pertama kita buat direktori sebagai tempat untuk semua file dari user ftp , jangan lupa buat hak akses untuk direktori tersebut agar client dapat mengupload file.
mkdir /ftpserver
chmod 777 /ftpserver
Kemudian edit file proftd.conf dengan perintah
nano /etc/proftpd/proftpd.confLalu cari baris "DefaultRoot ~" dan ubah tanda bendera menjadi direktori terpusat nya.
Jangan lupa restart proftpd nya
/etc/init.d/proftpd restartKemudian kita coba cek di client , silahkan akses ftp dengan salah satu user dan buat direktori didalamnya dan akses ftp dengan user lain maka hasilnya direktori yang dibuat user sebelumnya akan ada . ini membuktikan bahwa Direktori FTP sudah terpusat.
Oke sekian dulu Pembahasan Tentang PROFTPD , lanjut ntar yaa
Insha Allah postingan berikutnya bakal ngebahas tentang Fitur-Fitur di Proftpd
Wassalam
AJON !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Total Tayangan Halaman
Categories
- Admin Server (5)
- CentOS (5)
- Cisco (8)
- Debian (20)
- Fail2ban (1)
- Jaringan Nirkabel (3)
- Linux (24)
- Manajemen Network (5)
- Manajemen User (2)
- Mikrotik (18)
- MTCNA (8)
- Server Voip (3)
- SOJ (4)
- SSH (8)
- TKJ (54)
- Uncategorized (5)
Blog Archive
-
▼
2014
(38)
-
▼
November
(11)
- Network Time Protocol
- Membangun FTP Server Dengan PROFTPD
- Membangun FTP Server Dengan VSFTPD
- File Sharing Samba
- Rangkuman Materi Switch
- Network File Sharing (NFS) Debian
- Konfigurasi Dasar Mikrotik
- Keamanan dalam SSH di Debian
- Membuat Authentication User SSH
- Mengubah Banner Login SSH
- Limit User Login SSH di Debian 7
-
▼
November
(11)
0 komentar:
Posting Komentar