Kamis, 20 November 2014
Assalamualaikum mas broo yang lagi nyasar ke blog gak jelas, alhamdulillah ini adalah moment yang membahagiakan buat ane karena ini adalah pertama kalinya ane buat postingan tentang mikrotik , yeaaay. Sebenernya ane udah mulai belajar mikrotik dari kelas 1 SMK , dan sekarang sudah hampir 1 tahun ane belajar tentang mikrotik ini , tapi baru kali ini bisa buat tutorial dan posting di blog , karena banyak nya tugas tentang server , yaa meskipun ane masih newbie banget di mikrotik tapi seengganya ada basic untuk belajar kesananya,
Oke ngomong-ngomong soal basic konfigurasi , ane mau share sedikit cara konfigurasi mikrotik yang sangaat basic , yaitu cuma sampai client bisa konek ke internet dengan menggunakan gateway mikrotik.
Topologi nya kurang lebih seperti ini
Sorry Bad Editing , maklumin aja yaa
Seperti biasa sebelum ke langkah konfigurasi , siapkan terlebih dahulu alat tempur kita
A. ALAT TEMPUR :
- 1 Routerboard , disini saya memakai jenis RB951
- 1 Buah PC Client untuk meremote
- MODEM/ISP
- 1 Buah Switch
- KABEL UTP
- Software Winbox
- Berdoa sebelum memulai , jangan lupa minta doa dari orang tua biar berkah ^_^
Untuk masalah colok mencolok kabel , ane harap kalian sudah tau , intinya Ether1/PoE dimikrotik buat ke ISP/MODEM , Ether2 buat ke client.
Untuk meremote RB sebenarnya ada beberapa cara , tapi disini saya menggunakan Winbox untuk meremotenya agar lebih mudah , untuk softwarenya bisa di download di JANGAN DIKLIK !
Setelah semua persiapan dan Alat tempur siap tiba saatnya kita untuk berperang dengan si Mikocok ini, Jadi persiapkan mental anda !
B. LANGKAH KONFIGURASI :
Setelah semua sudah terpasang , remote winbox di PC client , pada bagian connect to pilih browse (...) dan klik bagian mac address lalu klik Connect.
Setelah teremote , reset konfigurasi bawaan dari mikrotik dengan cara klik New Terminal kemudian ketikkan sintaks berikut kemudian tekan "y"
Setelah itu buka kembali winbox dan remote seperti awal , lalu pilih pada bagian new terminal pada bagian menu sebelah kiri dan ketikkan sintak sintak berikut
1. Konfigurasi IP Ether 1 (Internet)
Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP untuk ether1 yaitu ip public yang diberikan oleh ISP
Karena IP Modem/ISP saya adalah 199.199.199.1/24 maka untuk eth1 saya memakai Ip 199.199.199.2/24 , jika kurang jelas silahkan cek topologi yang tadi sudah dibuat diatas.
2. Konfigurasi IP Ether 2 (Client)
Kemudian kita akan membuat IP local untuk client kita , cara nya seperti berikut .
3. Pengecekan IP Address
Selanjutnya lakukan pengecekan , apakah ip nya sudah berhasil di konfigurasi atau belum. dengan sintak seperti dibawah ini.
4. Membuat Gateway Internet
Setelah membuat ip untuk eth1 dan eth2 , selanjutnya kita akan membuat gateway untuk ke internet , IP ISP/Modem lah yang nantinya akan dijadikan Gateway dan DNS . Berikut caranya :
5. Cek Tabel Routing
Kemudian kita cek , apakah konfigurasi routing ke internet/gateway sudah berhasil atau belum dengan menggunakan sintak berikut :
Gambar diatas adalah tampilan gambar tabel routing, keterangan gambar diatas adalah sebagai berikut :
- DST-ADDRESS = IP tujuan routing , network 0.0.0.0/0 adalah perwakilan dari berjuta-juta network di jaringan internet.
- PREF-SCR = IP asal / source yang akan menuju ke gateway.
- GATEWAY = Jalur yang digunakan untuk bisa sampai ke Tujuan/DST-address
6. Konfigurasi DNS
Agar bisa mengakses internet , dibutuhkan sebuah system yaitu DNS ( Domain Name System) untuk penjelasan tentang DNS silahkan di googling dulu mas broo. di sini hanya konfigurasi memaiki DNS Server dari ISP atau bisa menggunakan DNS google (8.8.8.8)
7. Test koneksi internet
Sekarang seharusnya RB anda sudah bisa melakukan koneksi internet , silahkan ping dari RB anda masing-masing .
8. Firewall NAT
Selanjutnya kita ingin agar client juga bisa menikmati akses internet , kan kasian kalo cuma si RB aja yang bisa koneksi internet , tar dianggep pilih kasih . Agar client bisa terkoneksi di internet maka dibutuhkan proses NAT ( Network Address Translation ) , jadi konsepnya ip local client akan diubah menjadi IP Public dari si RB agar dikenali oleh si Internet, kurang paham silahkan googling lagi mas.
Berikut konfigurasi nya :
9. Mengecek Firewall
Silahkan cek konfigurasi firewall nat nya , dengan menggunakan sintak berikut ini
10. Konfigurasi di Client.
Setelah router sudah dikonfigurasi sekarang saatnya pengujian di client nya , di sini ane memakai client windows, silahkan ganti ip client anda sesuai dengan network ether2 di Router anda.
11. Ping dari client.
Untuk pengujian silahkan ping ke google atau kemanapun asalkan gak ke alam ghaib , InshaAllah pasti direply ^_^.
Sekian dulu postingan malem ini , semoga bermanfaat
Silahkan nantikan postingan-postingan mikrotik dan lainnya di blog gak jelas ini.
Wassalam
AJON !
Silahkan nantikan postingan-postingan mikrotik dan lainnya di blog gak jelas ini.
Wassalam
AJON !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Total Tayangan Halaman
Categories
- Admin Server (5)
- CentOS (5)
- Cisco (8)
- Debian (20)
- Fail2ban (1)
- Jaringan Nirkabel (3)
- Linux (24)
- Manajemen Network (5)
- Manajemen User (2)
- Mikrotik (18)
- MTCNA (8)
- Server Voip (3)
- SOJ (4)
- SSH (8)
- TKJ (54)
- Uncategorized (5)
Blog Archive
-
▼
2014
(38)
-
▼
November
(11)
- Network Time Protocol
- Membangun FTP Server Dengan PROFTPD
- Membangun FTP Server Dengan VSFTPD
- File Sharing Samba
- Rangkuman Materi Switch
- Network File Sharing (NFS) Debian
- Konfigurasi Dasar Mikrotik
- Keamanan dalam SSH di Debian
- Membuat Authentication User SSH
- Mengubah Banner Login SSH
- Limit User Login SSH di Debian 7
-
▼
November
(11)
makasih pencerahanya mas bro,sy sangat terbantuh dengan adanya artikel di atas. 100% work..
BalasHapus